Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto meminta supaya anggota DPR berhati-hati dalam bersikap. Hal itu dikatakan Setya menanggapi peristiwa anggota DPR belakangan ini, di antaranya kasus pemukulan dan terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
"Ini betul-betul menjadi perhatian, saat ini kita sedang menaikkan citra DPR. DPR sedang ada masalah ini masalah itu. Tentu kita harap tidak ada lagi masalah. Saya minta seluruh anggota untuk hati-hati dan tetap menjalankan fungsi demi menyampaikan keluhan rakyat, karena DPR memperjuangkan rakyat. Jadi untuk lebih hati-hati ke depan," kata Setya di DPR, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Dia sendiri prihatin dengan adanya dua kasus ini. Karenanya dia meminta supaya anggota DPR bisa menjaga citra lembaga DPR.
Untuk diketahui, anggota DPR terlibat aksi pemukulan beberapa waktu lalu. Yaitu, pimpinan Komisi VII Muljadi yang dipukul anggota komisi VII, Mustafa Assegaf di sela-sela rapat Komisi VII.
Perlu diketahui juga, KPK melakukan OTT terhadap tiga orang, salah satu di antaranya adalah Komisi IV DPR Fraksi PDI Perjuangan Adriansyah.
Adriansyah ditangkap saat PDI Perjuangan menggelar Kongres IV di Sanur, Bali beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!