Niloofar Rahmani. (Xinhua)
Afghanistan saat ini mempunyai pilot perempuan pertama di militer Angkatan Udara. Pilot perempuan itu bukan sekadar pajangan, dia juga bertempur melawan kelompok penentang pemerintahan seperti Taliban.
Mengenakan kerudung hitam, seragam terbang, dan kacamata hitam, Niloofar Rahmani tampak gagah. Dialah pilot cantik pertama yang dimiliki Afganistan. Saat ini dia berusia 23 tahun.
Keluarganya menjadi korban serangan taliban. Setelah itu dia bertekat ingin menjadi pilot pesawat perang Afganistan.
Kapten Rahmani merubakan bagian dari 9 perempuan inspiratif dari seluruh dunia yang dianugerahi International Women of Courage Negara oleh Kementerian Luar Negeri AS pekan lalu
Rahmani memang ingin menjadi pilot sejak kecil. Buktinya dia menghabiskan waktu 1 tahun untuk belajar bahasa Inggris untuk bisa masuk sekolah penerbangan.
Lalu Rahmani terdaftar dalam Program Pelatihan Angkatan Udara Afghanistan 2010. Kemudian Juli 2012 dia lulus dengan pangkat Letnan Kedua.
Awalnya Rahmani menerbangkan pesawat Cessna 182. Namun dia tidak puas, Rahmani pun menerbangkan pesawat lebih besar hingga menerbangkan pesawat kargo militer C-208.
Rahmani termasuk perempuan yang pemberani. Dia menentang anggapan perempuan tidak boleh berperang. Bahkan tidak boleh menolong tentara yang terluka.
Saat ini Rahmani menjadi instruktur penerbangan di Afganistan. Dia ingin melanjutkan kariernya di Angkatan Udara.
"Anda tidak bisa hanya melihat diri Anda sebagai seorang perempuan. Tetapi sebagai manusia dan percaya pada diri sendiri. Tidak mudah menyelesaikan sekolah penerbangan, hal itu sangat sulit. Tapi seseorang harus menerima risiko sehingga wanita lain bisa melakukan apa yang mereka impikan," kata dia. (dailymail)
Mengenakan kerudung hitam, seragam terbang, dan kacamata hitam, Niloofar Rahmani tampak gagah. Dialah pilot cantik pertama yang dimiliki Afganistan. Saat ini dia berusia 23 tahun.
Keluarganya menjadi korban serangan taliban. Setelah itu dia bertekat ingin menjadi pilot pesawat perang Afganistan.
Kapten Rahmani merubakan bagian dari 9 perempuan inspiratif dari seluruh dunia yang dianugerahi International Women of Courage Negara oleh Kementerian Luar Negeri AS pekan lalu
Rahmani memang ingin menjadi pilot sejak kecil. Buktinya dia menghabiskan waktu 1 tahun untuk belajar bahasa Inggris untuk bisa masuk sekolah penerbangan.
Lalu Rahmani terdaftar dalam Program Pelatihan Angkatan Udara Afghanistan 2010. Kemudian Juli 2012 dia lulus dengan pangkat Letnan Kedua.
Awalnya Rahmani menerbangkan pesawat Cessna 182. Namun dia tidak puas, Rahmani pun menerbangkan pesawat lebih besar hingga menerbangkan pesawat kargo militer C-208.
Rahmani termasuk perempuan yang pemberani. Dia menentang anggapan perempuan tidak boleh berperang. Bahkan tidak boleh menolong tentara yang terluka.
Saat ini Rahmani menjadi instruktur penerbangan di Afganistan. Dia ingin melanjutkan kariernya di Angkatan Udara.
"Anda tidak bisa hanya melihat diri Anda sebagai seorang perempuan. Tetapi sebagai manusia dan percaya pada diri sendiri. Tidak mudah menyelesaikan sekolah penerbangan, hal itu sangat sulit. Tapi seseorang harus menerima risiko sehingga wanita lain bisa melakukan apa yang mereka impikan," kata dia. (dailymail)
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Bikin Pedagang Ketakutan, Fakta di Balik Maraknya Tawuran di Kalimalang Jaktim Terbongkar!
-
Dipolisikan Pengusaha Gegara Ngutang di Pilkada, Wawali Blitar: Sudah Selesai, Salah Paham Saja
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR