Ilustrasi mandi es (shutterstock)
Seorang lelaki asal Turki bernama Bulent Sonmez dilaporkan tewas setelah mengalami serangan jantung. Ajaibnya, beberapa waktu kemudian Sonmez hidup lagi setelah dokter memberikan terapi mandi es selama 24 jam.
Padahal sebelumnya dokter gagal memancing detak jantungnya dan menemukan Sonmez dalam keadaan tidak bernapas lagi. Sonmez kembali bernafas setelah mendapatkan terapi mandi es atau hipotermia yang ternyata mampu menyelamatkan nyawanya.
"Ini rasanya seperti mimpi. Dia bisa kembali hidup meski tak tahu bagaimana menceritakan kejadian ini kepada anak-anakku di rumah," ujar istri Sonmez, Sibel.
Meski selamat, sayangnya Sonmez tak bisa mengingat kembali masa lalu yang pernah dilewatinya. Sang istri pun tetap berusaha membantu Sonmez mendapatkan ingatannya dengan menunjukkan foto-foto.
"Butuh waktu sangat lama untuk bisa membuatnya mengingat kembali," imbuh Sibel.
Dokter menyatakan bahwa hilangnya ingatan yang dialami lelaki berusia 40 tahun itu karena otaknya sempat tak mendapatkan pasokan selama beberapa waktu. (Zeenews)
Padahal sebelumnya dokter gagal memancing detak jantungnya dan menemukan Sonmez dalam keadaan tidak bernapas lagi. Sonmez kembali bernafas setelah mendapatkan terapi mandi es atau hipotermia yang ternyata mampu menyelamatkan nyawanya.
"Ini rasanya seperti mimpi. Dia bisa kembali hidup meski tak tahu bagaimana menceritakan kejadian ini kepada anak-anakku di rumah," ujar istri Sonmez, Sibel.
Meski selamat, sayangnya Sonmez tak bisa mengingat kembali masa lalu yang pernah dilewatinya. Sang istri pun tetap berusaha membantu Sonmez mendapatkan ingatannya dengan menunjukkan foto-foto.
"Butuh waktu sangat lama untuk bisa membuatnya mengingat kembali," imbuh Sibel.
Dokter menyatakan bahwa hilangnya ingatan yang dialami lelaki berusia 40 tahun itu karena otaknya sempat tak mendapatkan pasokan selama beberapa waktu. (Zeenews)
Komentar
Berita Terkait
-
Erau Kutai: Saat Naga Jadi Rebutan di Sungai Mahakam, Ini Maknanya!
-
Sisi Lain Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Hobi Jajan, Koleksi Keris, hingga Pamer Jempol
-
5 Parfum Aroma Teh yang Bikin Hati Adem: Serasa Meditasi Seharian
-
Stop Pakai Satu Parfum! Ini 4 Trik 'Layering' yang Bikin Wangimu Jadi Mahal & Unik
-
Hakim dan Jaksa Minta Maaf di Kuburan Terdakwa, Ternyata Bukan Koruptor
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah