Suara.com - Sebuah penelitian WHO dan Oregon State University mencatat limbah industri dan manusia sudah mencemari perairan dalam. Mereka menemukan ikan jenis greater forkbeard, black scabbardfish and orange roughy sudah tercemar limbah.
Padahal ikan itu hidup di perairan dalam yang tidak terkena sinar matahari. Namun nyatanya mereka terkena polusi berupa logam berat dan bahan kimia industri.
"Di daerah kawasan danau, gunung tinggi di Amerika Serikat, perairan laut lepas di Perancis dan Spanyol, kami menemukan bukti ada polusi di sana disebabkan oleh manusia," kata Pakar Penyakit WHO sekaligus peneliti di Oregon State University, Michael Kent.
Mereka menemukan banyak ikan berpenyakit di Samudera Atlantik. Ikan-ikan mengalami gangguan hati dan terkena kanker karena polutan kimia berat. Bahkan karena polutan itu, ikan jantan 'berevolusi' membunyai telur.
Peneliti lainnya, Stephen Feist yang merupakan ahli patologi menyebutkan ada terhubungan ikan dengan keadaan laut yang tercemar.
Tim risetnya, menemukan ikan yang ditangkap di Teluk Biscay di 250 km sebelah barat dari Perancis. Ikan itu tinggal di kedalaman lebih dari 700 meter.
Ikan itu terlihat baik-baik saja dengan mata telanjang. Namun begitu dilihat dengan mikroskop, ikan itu mengidap tumor.
Banyak bagian tubuh ikan yang bengkak. Bengkak itu adalah benjolan tumor yang akan terus berkembang. Feist mengatakan penelitian ini akan terus dikembangkan. Bahkan dia dan timnya harus menangkap banyak ikan untuk diteliti. Sebab kemungkinan tumor itu juga disebabkan karena racun alami yang timbul di kawasan Atlantik. (societyforscience)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan