Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto sangat menyayangkan kejadian yang menimpa Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sanaa, Yaman. KBRI terkena bom dan mengakibatkan dua staf luka.
"Ini tentu saya sangat menyayangkan kejadian terhadap gedung KBRI kita, memang situasi konflik yang ada, tidak seperti di Indonesia dalam keadaan damai," kata Setya di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2015).
Ketua DPR terpilih dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur ini mengharapkan agar semua korban dapat segera dibantu dan dievakuasi oleh pemerintah.
"Tentu kita harapkan juga pihak-pihak atau warga yang korban, pemerintah harus segera membantu dan warga yang ada masalah di luar segera dievakuasi. Ini saya serahkan kepada Menlu untuk lebih meneliti dan dan menindaklanjuti secara teliti supaya sebab dan musababnya itu lebih jelas. Karena ini memang suatu hal di luar dugaan kita itu masuk kepada pihak KBRI kita," katanya.
Untuk menangani konflik, politisi Partai Golkar mengusulkan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk mengundang negara-negara yang tergabung dalam koalisi Saudi Arabia. Dengan adanya komunikasi antarnegara, diharapkan ditemukan jalan keluar atas permasalahan yang terjadi.
"Karena itu saya minta kepada Menlu RI untuk segera mengundang daripada koalisi Saudi Arabia untuk menyelesaikannya dan bisa terselesaikan secara baik," kata Setya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029