Suara.com - Ketua Harian Partai Demokrat (PD) Syarif Hasan menilai tidak ada sosok lain lagi dalam partainya yang bisa menyatukan semua pihak. Menurutnya, hanya satu sosok yang didambakan untuk mewujudkan Partai Demokrat yang baik dan terus bersatu, yakni Susilo Bambang Yudhoyono. Di matanya, sosok mantan Presiden RI ini tidak bisa disaingi oleh kader lain di Partai Demokrat.
"Para kader partai menginginkan seorang tokoh yang berpotensi untuk mempersatukan dan mengangkat partai demokrat, dan itu hanyalah sosok SBY," ungkap Syarif, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Selain sebagai sosok yang dapat mempersatukan Partai Demokrat, SBY juga dinilai sudah memiliki bukti kerja yang nyata untuk menunjukkan hal tersebut. Di mana menurut Syarif, pada tahun 2009 Partai Demokrat terbukti mampu memenangkan pemilu. Karena itu, dia pun berharap di bawah kepemimpinan SBY, partainya dapat kembali memenangkan pemilu pada tahun 2019 mendatang.
"Kepemimpinan dan keberhasilan SBY sudah terbukti dalam situasi seperti ini. Kita kan mau menang pada pemilu tahun 2019, mau kembali seperti tahun 2009 lalu," katanya.
Meskipun begitu, mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) ini tetap mempersilakan kader yang ingin maju untuk melawan SBY pada Kongres PD mendatang yang diselenggarakan di Surabaya. Namun dia sekaligus menegaskan bahwa meski ada yang bersaing, PD tidak akan bernasib sama seperti Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Kalau ada yang mau maju, silakan. Dan saya pastikan (kami) tidak khawatir seperti PPP dan Golkar, karena saya yakin tidak ada yang bisa menyamai figur SBY," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar