Suara.com - Sejak Rabu (22/4/2015) pagi tadi, pesawat helikopter berseliweran di langit Ibu Kota Jakarta, terutama di sekitar lokasi pelaksanaan Konferensi Asia Afrika, Jakarta Convention Center.
Menurut pengamatan suara.com, helikopter-helikopter tersebut terbang pendek. Hampir setiap kurang dari 15 menit melintas di sekitar Senayan.
Aktivitas helikopter tersebut terkait dengan kehadiran pemimpin-pemimpin negara Asia Afrika ke dalam pertemuan tingkat tinggi Konferensi Asia Afrika.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan pemerintah telah memperoleh 27 konfirmasi kehadiran pemimpin negara Asia Afrika untuk hadir dalam pertemuan.
Nasir hanya bersedia menyebutkan dua negara yang pemimpinnya batal hadir dalam konferensi, yaitu Afrika Selatan dan Sudan.
Kepala Kepolisian Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyatakan semua kemungkinan ancaman gangguan keamanan pada Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung sudah diantisipasi.
"Sekarang sudah kita lakukan antisipasi dan sudah kita deteksi terhadap ancaman-ancaman tersebut," kata Kapolri saat meninjau persiapan pengamanan KAA di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/4/2015).
Ia mengatakan antisipasi gangguan keamanan yang menjadi perhatian Polri yakni segala hal kejahatan konvensional, terkait terorisme dan unjuk rasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta
-
Komnas HAM: Gelar Pahlawan Soeharto Cederai Sejarah Pelanggaran HAM Berat dan Semangat Reformasi