Suara.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional M Nasser mengatakan pelantikan Komisaris Jenderal Budi Gunawan menjadi Wakapolri, Rabu (22/4/2015) siang, berlangsung singkat. Menurutnya, hal ini lantaran agenda Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang padat terkait dengan keamanan acara Konferensi Asia Afrika.
"Menurut informasi, itu karena ketersediaan waktu dari Pak Kapolri, tahapannya singkat karena ada acara KAA," kata Nasser di Mabes Polri, Jakarta.
Nasser juga menjelaskan kenapa proses pelantikan Budi Gunawan terkesan tertutup.
"Memang sejak awal ada kesan tertutup, ada kesan tertutup untuk publik, terkesan ada yang disembunyikan, dan saya sedikit sesalkan itu, cuma memang setelah saya naik ke atas, ruangannya memang sempit, yang ada semua bintang tiga ada lima orang dan bintang dua lima orang," Nasser menambahkan.
Kepada Budi Gunawan, Kompolnas berpesan agar dapat bekerjasama dengan Kapolri untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya harap bisa ditingkatkan pelayanan terhadap masyarakat, saling mendukung karena harapan masyarakat sangat tinggi, harus terus berbenah diri untuk kebaikan bersama," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
Lagi Jadi Fokus Dirut Transjakarta, Kenapa Mode Share Transportasi Umum di Jakarta Baru 22 Persen?
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah