Suara.com - Pakar Hubungan Internasional Hasrudin Azwar menilai ada kesalahan taktik yang dilakukan Presiden Joko Widodo dalam pidato peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60, kemarin.
"Ada kesalahan taktik yang diberikan Pak Jokowi. Seharusnya perbaiki kerja sama Utara-Selatan untuk kerja sama ekonomi, seperti yang dilakukan di Uni Eropa, saya sebenarnya berharap ekonomi juga digenjot Jokowi di KAA," kata Hazrudin dalam diskusi bertema Menafsirkan Pidato Jokowi di KAA 2015 di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/4/2015).
Menurut Hasrudin seharusnya Jokowi lebih memprioritaskan masalah ekonomi di kawasan Asia Afrika. Pasalnya dia menilai tingkat ekspor di kawasan tersebut masih kecil.
"Ekspor Asia ke Afrika di bawah 10 persen, saya kira Jokowi harus menekankan tersebut," kata dia.
Dia juga membandingkan pidato Presiden Jokowi dengan Presiden Sukarno. Menurutnya, pidato Sukarno lebih memukau negara-negara peserta KAA.
"Hal ini berbeda dengan Bung Karno, taktiknya jauh lebih bagus daripada Jokowi. Jika itu bisa membuat Indonesia jadi Macan Asia," katanya.
Kalau hal itu diterapkan Jokowi, katanya, maka bisa menjadi pertimbangan negara-negara peserta KAA dalam membantu memerdekakan Palestina.
"Jika itu sudah terlaksana saya kira Jokowi akan lebih mudah meminta Palestina merdeka dan reformasi PBB," kata Hasrudin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene
-
6 Fakta Bloomberg New Economy, Panggung Baru Jokowi Bersama Para Pemimpin Top Dunia
-
2 Kali Diperiksa Kasus DJKA Kemenhub, Sepenting Apa KPK Korek Keterangan Bupati Pati Sudewo?
-
Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
-
Komitmen Indonesia untuk Perdamaian Dunia Sangat Kuat
-
Efek Domino Korupsi Haji, KPK Ancam 'Sikat' Biro Travel di Luar Jawa
-
Dasco Terima 9 Tuntutan Kaum Tani soal Redistribusi Tanah yang Berkeadilan
-
Jemaah Antre Puluhan Tahun, Kuota Haji Ternyata Bisa Dibeli Tanpa Izin?