Suara.com - Pengacara terpidana mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, atau yang lebih dikenal sebagai Duo Bali Nine, Julian McMahon, mengatakan bahwa kedua kliennya sudah ditanyai perihal permintaan terakhir mereka sebelum dieksekusi. Kepada News.com.au, McMahon tidak menyebutkan secara spesifik apa permintaan terakhir Myuran dan Andrew.
"Setiap permintaan sifatnya sederhana, dewasa, dan sama sekali tidak bersifat materi," kata McMahon terkait permintaan terakhir Myuran.
Menurut McMahon, demikian pula halnya dengan permintaan Andrew.
"Permintaan-permintaan terakhirnya (Andrew) juga amat tidak materialistis dan mencerminkan kehidupan spiritualnya. Ia meminta waktu lebih banyak untuk bisa berada di gereja untuk berdoa di tiap hari tersisa yang ia miliki," ujar McMahon.
"Saudara saya menyebut permintaan terakhirnya adalah agar diperkenankan melukis sebanyak mungkin dan ia menemukan kedamaian terhadap apa yang bakal terjadi atas dirinya," kata saudara Myuran, Chinthu.
"Permintaan terakhir Andrew adalah, salah satunya adalah untuk bisa pergi ke gereja bersama keluarganya di hari-hari terakhirnya," kata saudara lelaki Andrew Chan, Michael.
Sebagai informasi pula, keduanya juga meminta agar diizinkan berada di luar sel isolasi untuk merasakan udara segar.
Sebelumnya diberitakan, Myuran dan Andrew menolak menandatangani surat perintah pelaksanaan eksekusi mati. Alasannya, mereka sudah cukup lama menjalani rehabilitasi dan berhak mendapatkan kesempatan kedua. (News.com.au)
CERITA MENARIK LAINNYA:
Surat Terakhir Andrew Chan Dibacakan di Pemakamannya
Sebelum Menjemput Ajal, Terpidana Mati Bali Nine: Aku Percaya Pada-Mu Tuhan
Jelang Eksekusi, Andrew Chan Nyanyikan Lagu Pertunangannya dengan Febyanti
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon