Suara.com - Dua orang pelaku perusakan fasilitas Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung, Fadil Simeray dan Kusnadi menyampaikan permohonan maaf kepada Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil dan masyarakat Bandung atas tindakannya tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya.
"Sekali lagi, permohonan maaf ini saya sampaikan kepada seluruh warga Bandung atas foto saya yang telat membuat jengkel semuanya," kata Fadil Simeray usai menerima hukuman 'push up' dari Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil, di Pendopo Kota Bandung, Jumat (1/5/2015).
Ia berharap warga Bandung tidak meniru tindakannya yang naik ke atas kursi tanam KAA yang ada di sepanjang Jalan Asia Afrika dan Braga Kota Bandung.
"Semoga ini jadi pembelajaran bagi kaum muda yang suka foto agar lebih berhati-hati lagi. Boleh kreatif tapi harus hati-hati," kata dia.
Usai foto dirinya yang naik di atas bangku taman KAA tersebar di dunia maya, Fadil yang berprofesi sebagai penyanyi ini banyak warga yang protes ke akun media sosialnya.
"Di Instagram saya itu pro dan kontra ya. Tapi sekali lagi saya menyesal sekali dan memohon maaf yang sebesar-besarnya," kata dia.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kusnadi, dirinya menyatakan penyesalan yang mendalam atas tindakannya tersebut karena telah membuat marah Wali Kota Bandung dan warganya.
"Tidak ada maksud saya demikian, saat itu saya hendak mengambil foto saat karnaval KAA, tapi tahu-tahu foto saya lagi naik kursi taman ada ada di facebook. Akhirnya saya mencoba menghubungi teman saya yang kenal sama Pak Emil. Dan akhirnya hari ini bisa dipertemukan dengan Pak Emil," kata dia.
Keduanya menerima segala hukuman yang diberikan oleh orang nomor satu di Kota Bandung tersebut yakni melakukan "push up" sebanyak 60 kali, mengepel trotoar Jalan Braga dan membuat tulisan atau foto tentang kecintaan terhadap Kota Bandung selama 30 hari di media sosial.
Sementara itu, Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil menambahkan perusak fasilitas KAA bukan hanya Fadil dan Kusnadi saja.
"Yang baru ketemu memang ada tiga, Fadil, Kusnadi dan satu lagi saya lupa. Tapi yang lagi dicari itu yang merusak tulisan nama-nama negara di Monumen Globe Asia Afrika," kata dia.
Pihaknya mengajak semua warga Bandung dan warga luar Kota Bandung untuk bersama-sama merawat dan menjaga segala macam fasilitas KAA yang ada di sepanjang Jalan Asia Afrika, Cikapundung Timur dan Braga Kota Bandung. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
KAI Daop 9 Jember Catat 12 Kasus Vandalisme 'Batu di Atas Rel' Sejak Awal 2025
-
'Rakyat Susah, Puan Main Padel,' Sisa Amarah Demo Ricuh Terpampang di Dinding Gedung DPR
-
Detik-detik Mahasiswa Blokade Tol Dalam Kota, Polisi Lakukan Negosiasi
-
Aksi Nekat Demo Mahasiswa di DPR: Jalan Tol Diblokir, Macet Tak Terhindarkan!
-
Dinding Gedung DPR Jadi 'Kanvas' Protes Mahasiswa, Pesan Pedas Terukir di Demo 28 Agustus
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka