Suara.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko membentuk Komando Operasi Khusus Gabungan. Tim ini terdiri dari pasukan khusus dari semua matra atau angkatan, yakni Kopassus-AD, Paskhas-AU, dan Denjaka-AL.
"Kami akan standby-kan dalam enam bulan. Tempatnya tertentu dan mereka diberikan akomodasi, logistik. Jadi jika sewaktu-waktu diperlukan, Panglima TNI bisa siap. Bila ada ancaman, Panglima bisa peringatkan (lawan)," kata Moeldoko.
Dia menjelaskan pasukan khusus gabungan TNI akan dikomandoi secara bergilir dari setiap komandan pasukan khusus angkatan. Untuk komandan angkatan pertama akan dipimpin oleh komandan Jenderal Kopassus dari AD, kemudian bergilir ke Komandan Marinir, selanjutnya Komandan Paskhas.
"Ini pasukan yang standby apabila diperlukan dalam hitungan menit dan detik siap diberangkatkan. Rencana sementara kami akan tempatkan pos Sentul. Semua negara dalam menghadapi lingkungan seperti ini memiliki pasukan operasi khusus," kata dia.
Menurutnya jumlah personel pasukan gabungan tidak sebanyak pasukan di batalyon.
"Jumlah personil maksimum 70 orang, karena ini pasukan khusus. Jadi tidak perlu banyak-banyak," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap