Suara.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengharapkan agar Wanita TNI ke depan, khususnya para Taruni, akan mampu mencari peran-peran baru. Peran dimaksud antara lain seperti menjadi penerbang pesawat tempur, penerbang helikopter, komandan peleton, atau kepala unit cyber war atau unit intelijen.
"Peran baru yang kita pikirkan (adalah) agar positioning Wanita TNI menjadi lebih maksimal," ungkap Panglima TNI, saat menghadiri acara Pembinaan Wanita TNI di Aula AH Nasution Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Moeldoko menambahkan, peran Wanita TNI ke depan hendaknya melakukan perubahan, inovasi, serta jangan hanya menjadi organisasi yang stagnan, atau tidak sensitif terhadap lingkungan.
"Wanita TNI harus membangun sebuah soliditas dan solidaritas, karena soliditas dan solidaritas adalah kondisi yang semestinya dalam kehidupan nyata sehari-hari. Bentuk seperti ini yang seharusnya menjadi bagian dari organisasi. (Yakni) Menjadikan organisasi Wanita TNI yang berprestasi yang memiliki dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi, serta bisa menjalankan tugas secara profesional," ucap Moeldoko.
"Wanita TNI harus menjadi organisasi yang maju, dinamis, dan kuat menghadapi kondisi lingkungan. Memposisikan organisasi yang sensitif adaptif terhadap lingkungan. Bila organisasi yang 'kebal', maka akan sulit organisasi berkembang. Oleh karenanya, sensitivitas sangat diperlukan," sambungnya.
Di akhir sambutannya, Panglima TNI tak lupa berpesan agar Wanita TNI tetap pandai menjaga fisik, dengan kesehatan dan penampilan yang baik dan menarik. Karena bagaimanapun menurutnya, Wanita TNI adalah sosok prajurit yang perlu menjaga penampilan dan menjaga kondisi dengan baik.
Acara yang dihadiri oleh lebih kurang 613 Wanita TNI di jajaran Garnisun-I Jakarta ini mengambil tema "Dengan Semangat RA Kartini, Wanita TNI Siap Meningkatkan Profesionalisme, Soliditas dan Solariditas Guna Mendukung Pelaksanaan Tugas Pokok". Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng oleh istri Moeldoko sebagai Ibu Asuh Wanita TNI, dengan didampingi Panglima TNI, yang lantas diberikan kepada atlet Wanita TNI berprestasi.
Prestasi itu diukir oleh antara lain oleh Sertu (K) Wulandari (juara II World Yongmodo Championship kelas 52 kg di Korea Selatan), Kapten Laut Retna Ayu Dwi (atlet taekwondo peraih medali emas Indonesia Open), serta Serda Wara Anggraena (Juara II Atletik ASEAN Junior di Kolombo Srilanka). [Antara]
Berita Terkait
-
Panglima TNI Rombak Jajaran: Kadispenad Jadi 'Benteng' Prabowo, Pangdam Hasanuddin Berganti
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
-
44 Kadet Palestina Terima Pembekalan dari Menhan RI dan Panglima TNI di Universitas Pertahanan
-
Panglima Minta Maaf, HUT TNI ke-80 di Monas Bakal Bikin Macet? Ini Skenario Pengalihan Arusnya
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat