Suara.com - Dalam rangka persiapan menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta di tahun 2017, PDI Perjuangan (PDIP) disebut sudah mulai mencari kader terbaik yang akan dijadikan pemimpin di Jakarta.
Sekretaris Fraksi PDIP di DPRD Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, pihaknya akan menyiapkan calon terbaik untuk bisa menggantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini masih menjabat sebagai Gubernur DKI.
"Ya, PDIP belum mengajukan calon. Nanti kita ajukan calon yang lebih bagus daripada Ahok," ujar Gembong di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (8/5/2015).
Sejauh ini, menurut Gembong, pihaknya masih melakukan kajian-kajian terhadap calon yang akan diusung. Gembong pun menegaskan bahwa calon dari partai politik masih lebih baik daripada calon independen yang kini banyak diinginkan masyarakat.
"Ya, nantilah. Jauh lebih baik (dari Ahok), pasti. Kalo calon dari partai kan pertanggungjawabannya jelas. Artinya, calon-calon partai diusung dari partainya. Kita pertanggungjawabannya jauh lebih jelas daripada perseorangan," tuturnya.
Soal banyaknya masyarakat yang mengharapkan agar para pemimpinnya bukan dari kalangan parpol, Gembong menyatakan tak setuju. Dia pun menyebut bahwa masih ada banyak partai yang mengedepankan kepentingan rakyat.
"Kan tidak semua partai (yang tak disukai). Juga mesti pilah-pilah. Jangan juga sama (seperti) Ahok, semua DPRD dibilang maling. Kan juga gak semua. Artinya, kita gak bisa mengeneralisir seperti itu," papar Gembong.
Agar masyarakat percaya pada partai politik atau dalam hal ini PDIP, makanya menurut Gembong, calon yang akan diusung oleh partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu harus mengusung kader terbaik.
"PDIP prinsipnya adalah yang pertama, tugas partai adalah untuk menghasilkan calon pemimpin yang berkualitas untuk memimpin suatu tempat," tegas Gembong.
"Siapapun yang disodorkan oleh PDIP berarti mereka sudah melalui seleksi yang sangat ketat, yang hasilnya Insya Allah bisa diterima masyarakat. Jadi seleksinya sudah cukup panjang dan mendalam di partai ini," tambahnya.
Gembong pun memberikan contoh beberapa kader terbaik yang berhasil dicetak partai berlambang banteng dengan moncong putih itu. Termasuk di antaranya adalah Joko Widodo (Jokowi), yang selain pernah sukses menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI, kini menjadi Presiden RI ketujuh.
"Nah, seleksi itulah yang menghasilkan kualitas kader yang baik. Penggodokan di partai kan sudah mulai. Kaderisasi itu dalam rangka untuk pematangan kualitas kadernya. Nah, kaderisasi yang terus-menerus dan berkesinambungan itu Insya Allah akan menghasilkan kader yang berkualitas, yang mampu menyerap segala persoalan di tengah-tengah masyarakat," paparnya.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar