Suara.com - Pelaksana Tugas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Purbaya mengatakan sudah meminta informasi dari Polres Jakarta Utara mengenai kecelakaan mobil Lamborghini nomor polisi B 1 NCZ di jalan tol Ancol Barat arah ke Pluit, kilometer 20.
"Tadi saya saya sudah cek ke Laka Lantas Jakarta Utara, mereka bilang tidak menangani," kata Purbaya kepada suara.com, Senin (11/5/2015).
Purbaya mengatakan karena kepolisian yang memiliki wilayah tempat kejadian perkara tidak menangani, ia tidak dapat memberikan penjelasan lebih lanjut.
"Biasanya, kan kalau ada laka (kecelakaan) itu Jakarta Utara langsung monitor, tapi waktu saya tanya soal (kecelakaan) Lamborghini itu, bilangnya enggak ada. Saya bilang kecelakaan antara tanggal 9 - 10 Sabtu - Minggu. Tapi, tidak ada," kata Purbaya.
Terkait dengan nomor polisi Lamborghini yang tidak tercatat di Samsat online, Purbaya mengatakan semua kendaraan seharusnya terdaftar, baik itu kendaraan khusus maupun kendaraan biasa.
"Kalau umpamanya dia tidak tercatat, dimungkinkan atau ditengarai itu nomor palsu. Tapi, untuk memastikan nomor bodong atau bukan, harus ada hasil penyelidikan lebih dulu," katanya.
Informasi kecelakaan yang menimpa mobil mewah tersebut semula diunggah pengguna jalan ke Twitter dan selanjutnya di-retweet oleh Twitter @TMCPoldaMetro. Kecelakaan dilaporkan terjadi pada Sabtu (9/5/2015) sekitar jam 23.38 WIB.
Berdasarkan foto-foto yang diunggah di Twitter, terlihat mobil tersebut melintang di jalan. Bagian bamper depan terlihat rusak dan copot.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional