Suara.com - Enam orang meninggal dunia dan 29 orang lainnya luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas secara beruntun di jalan tol Jakarta-Cikampek, kilometer 52, wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (12/5/2015) pagi.
Kecelakaan yang terjadi di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta itu melibatkan empat kendaraan. Satu bus dan tiga kendaraan jenis truk.
Peristiwa kecelakaan berawal saat bus Bina Transport jurusan Bandung-Bekasi bernomor polisi B 7554 YJ yang dikemudikan Didik melintas dengan kecepatan tinggi ke arah Jakarta.
Secara tiba-tiba, bus sarat penumpang tiba-tiba oleh saat menyalip kendaraan di kilometer 52 dari lajur kiri sampai akhirnya menabrak truk yang ada di depannya.
Kemudian truk yang ditabrak bus menabrak truk jenis pick-up yang ada di depannya, dan kendaraan pick-up menabrak kendaraan truk trailer.
Akibat kecelakaan itu, enam orang termasuk pengemudi bus dan seorang kondektur truk meninggal dunia. Kebanyakan korban dalam peristiwa kecelakaan itu merupakan penumpang bus.
Keenam korban meninggal dunia, di antaranya Ade, Adin, dan Kusnadi, yang semuanya tercatat warga Bandung.
Korban meninggal dunia lainnya, Syamsul, warga Kecamatan Kotabaru, Karawang; Didik, pengemudi bus yang merupakan warga Bandung serta Nohrudin, kondektur salah satu kendaraan truk, warga Jawa Tengah.
Petugas kemudian membawa korban meninggal dunia dan luka-luka itu ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.
Seorang saksi mata, penumpang bus yang selamat, Idris, mengatakan saat itu bus yang dinaiki dipenuhi penumpang. Sebelum memasuki jalan tol Jakarta Cikampek, bus itu masih menaikkan penumpang sampai akhirnya sesak penumpang.
"Sejak masuk jalan tol Jakarta-Cikampek, pengemudi membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi. Mungkin karena pengemudi mengantuk, sampai terjadi kecelakaan parah. Sebab saat itu peristiwanya pagi hari," kata dia.
Ia mengaku duduk di kursi belakang, jadi hanya mengalami luka ringan. Penumpang yang mengalami luka parah sampai meninggal dunia ialah mereka yang duduk di depan.
Sementara itu, kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Selasa pagi tersebut sempat membuat jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta macet. Diperkirakan, kemacetan terjadi hingga lebih dari lima kilometer. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru