Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, pada pertengahan tahun ini akan melakukan renovasi Gelanggang Olahraga (GOR) Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Anggaran yang akan dihabiskan untuk tempat yang bakal digunakan sebagai salah satu venue Asian Games 2018 ini mencapai ratusan miliar.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta, Zaenal Soelaiman, sebelumnya menerangkan bahwa perbaikan GOR Velodrome tersebut menggunakan anggaran multiyears.
"Kita akan renovasi sesuai standar OCA (Olympic Committee of Asia). Itu syarat mutlak dalam penyelenggaraan Asian Games. Nanti biayanya multiyears, ditargetkan selesai dalam dua tahun. Anggaran untuk perencanaan Rp9 miliar, untuk bangunannya kurang lebih Rp400 miliar," kata Zaenal, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/5/2015) lalu.
Belakangan, demi mengetahui bahwa anggaran yang dihabiskan untuk proyek itu ternyata cukup besar, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa geram.
"Iya. Gila itu Rp400-an miliar. Masuk akal nggak? Tapi emang gila aja mereka ini. Dinas Olahraga, (Dinas) Pendidikan, itu aneh-aneh aja. Termasuk PU," ucap Ahok dengan nada kesal, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Dengan banyaknya anggaran yang dinilainya tidak masuk akal, ke depan Ahok mengaku bahwa pihaknya akan mengunci peng-input-an ke dalam sistem e-budgeting jika tidak ada harga satuannya.
"Kita udah mulai kunci bertahap ini. Tahun lalu kan nggak mau masukin. Ketahuan kan, 2013 kan nggak mau masukin e-budgeting ngotot. (Tahun) 2013 hilang, 2014 saya bikin. 2014 mau masukin, nolak. Saya tunggu sampai akhir tahun. Akhir tahun saya masukin semua, ketahuanlah mereka beli UPS, sewa mobil, (segala) yang nggak masuk akal gitu lho," papar Ahok.
"(Untuk) 2015, kalau nggak ada e-budgeting, saya nggak mau masukin. Saya panggil konsultan. Saya cek lagi mark-up. Ya udahlah, waktunya kan pendek. Saya terima dulu, tapi saya mau potong. Di APBD nanti saya mau pindahin ke yang lain," tegas mantan Bupati Belitung Timur itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO