Suara.com - Munculnya pengakuan tersangka germo Robbie Abbas (RA) yang menyebutkan ada sejumlah pengusaha dan pejabat yang menggunakan jasanya untuk menggunakan PSK, langsung disambar oleh Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok).
Ahok meyakini uang puluhan hingga ratusan juta yang digunakan para pejabat atau anggota DPR untuk membayar PSK dituding berasal dari duit hasil korupsi.
Pasalnya kata Ahok, sebesar apapun gaji dewan tidak bakal menghabiskan uanya hanya untuk kesenangan sesaat memuaskan syahwat.
"Enggak mungkin (cukup), itu kalau enggak uang korup, dikasih gratifikasi atau tidak bayar pajak," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Suami Veronica Tan itu bahkan mengatakan, hukum yang berlaku di Indonesia juga jelas melarang kegiatan prostitusi.
"Itu sudah jelas di KUHAP semua itu dilarang, di negara ini KUHAP semua jelas. Cuma masalahnya penegakan hukumnya kan?" jelas Ahok.
Seperti diketahui, praktek prostitusi online yang melibatkan artis terkuak setelah polisi menangkap AA bersama Robbie di sebuah hotel bintang lima di Jakarta pada Jumat (8/5/2015) lalu.
RA mengaku ikut menjajakan PSK dengan harga Rp80 sampai Rp200 juta untuk sekali memuaskan syahwat pelanggan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut