Suara.com - Jenazah Eri Yunanto akhirnya berhasil di evakusi ke bibir kawah Gunung Merapi, Eri Yunanto sebelumnya dikabarkan terpeleset dan jatuh ke kawah Gunung Merapi pada kedalaman 100-150 meter.
"Iya benar survivor alhamdulillah tadi pada pukul 11.41 sudah berhasil dievakuasi dan diangkat sampai bibir kawah dan saat ini sudah berada di posisi aman", kata Suwignyo dari Taman Nasional Gunung Merapi kepada suara.com di Yogyakarta, Selasa (19/5/2015).
Suwignyo menambahkan, jika tidak ada halangan jenazah Eri yang berhasil dievakuasi dengan sistem atau teknik estafet bakal sampai pada pos Barameru atau New Selo sekitar sore ini dan selanjutnya akan dibawa ke RSUD Boyolali.
"Dibutuhkan waktu 4 sampai 5 jam untuk sampai bawah, setelah itu akan di bawa ke RSUD Boyolali untuk di dilakukan pemeriksaan dan serah terima jenazah akan dilakukan di RSUD Boyolali,” tambah Suwignyo.
Suwigno juga mengatakan, dalam proses evakuasi jenazah Eri, tim sempat mengalami beberapa kendala berhadap dengan medan berbahaya dan rawan longsor.
Kata Suwigno, tali yang akan dikgunakan untuk evakuasi jenazah Eri juga sempat tersangkut yang hampir menyebabkan evakuasi gagal.
Sementara itu, Surono, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM mengatakan dirinya mengapresiasi kinerja dari tim Search Rescue Unit (SRU) dalam proses evakuasi Eri.
"Relawan di Yogja itu bagus, mereka juga punya grup komunikasikan bagus,” kata Surono. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!