Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto menyambut baik upaya Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar bersedia memfasilitasi islah partai Golkar.
Menurutnya, upaya islah ini dapat membantu Golkar dalam menghadapi Pilkada serentak pada Desember 2015 nanti.
"Saya selaku pimpinan DPR menyambut baik upaya islah. Tentu saya mengapresiasi baik kubu Pak Aburizal Bakrie dan juga Pak Agung Laksono yang mau islah. Ini untuk menyelamatkan Golkar agar bisa ikut Pilkada," kata Setya, di DPR, Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Setya menambahkan, dalam islah yang dilakukan ini harus didasari komitmen yang kuat dari kedua kubu. Termasuk soal penataan struktur kepengurusan baru.
"Di dalam islah itu bisa saling tukar menukar pengalaman dan juga menukar struktur dengan situasi yang baik. Ini untuk menyelamatkan Golkar dalam Pilkada," ujar Politisi Golkar ini.
Selain itu, Novanto mengingatkan tradisi Golkar yang dijaga sejak lama. Di mana partai ini selalu menjunjung musyawarah dan mufakat untuk mengambil keputusan. Karenanya, dia berharap upaya islah ini bisa terjadi.
"Berunding dan musyawarah itu yang tradisi di Golkar. Upaya islah ini saya menyambut gembira, mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik," katanya.
Tag
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO