Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan bekerjasama dengan Badan Pengawasan Obat dan Makanan untuk memastikan apakah obat aborsi yang marak dijual di internet, khususnya media sosial, legal atau ilegal. Selain itu, Kominfo juga akan koordinasi dengan polisi.
"Kalau ilegal, langsung kita blokir," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Ismail Cawidu kepada Suara.com, Jumat (22/5/2015).
Untuk penjualan obat ilegal melalui media sosial, umpamanya Twitter atau Facebook, kata Ismail, masyarakat juga bisa ikut memblokir dengan cara melaporkan ke Twitter dan Facebook.
Ismail menambahkan selama ini Kominfo sudah memblokir ratusan situs online yang digunakan untuk kegiatan pelanggaran hukum, mulai dari penjualan obat palsu sampai judi online, seperti yang hari ini dirilis Mabes Polri.
Ismail mengimbau masyarakat untuk menginformasikan situs online atau akun media sosial yang digunakan untuk kegiatan ilegal ke email aduankonten@mail.kominfo.go.id.
Tag
Berita Terkait
-
Mabes Polri Siap Tindaklanjuti Penjualan Obat Aborsi di Internet
-
Penjual Obat Tampilkan Gambar Hasil Aborsi untuk Pancing Pembeli
-
Polda Metro akan Usut Penjual Obat Aborsi Online
-
Selain Testimoni, Pelanggan Obat Tampilkan Foto Hasil Aborsi
-
Heboh, Obat Aborsi Dipromosikan Lewat Twitter Dikecam Netizens
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Menjadi Pusat Event Besar
-
Hasto Kristiyanto Ikut Start 10K BorMar 2025: Mencari Daya Juang di Bawah Keagungan Borobudur
-
Daftar 11 Nama Korban Longsor Cilacap yang Berhasil Diidentifikasi, dari Balita Hingga Lansia