Suara.com - Meskipun kepolisian belum menjelaskan detil soal kronologis berdasarkan keterangan saksi dan masih melakukan penyelidikan serta olah TKP pembunuhan aktivis Sawit Watch Jopi Peranginangin, namun di jejaring sosial sudah beredar kronologis versi lain.
Ada kesamaan keterangan polisi soal lokasi penusukan Jopi yang dilakukan di lahan parkir di kawasan Venue Kemang.
"Tapi memang benar terjadi penusukan terhadap korban diduga penusukan dilakukan di sekitaran parkiran," terang Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru, di lokasi kejadian, Sabtu (23/5/2015).
Kalau kepolisian belum berhasil mengidentifikasi pelaku dan masih mencarinya, sementara kronologis versi lain menjelaskan kalau pelaku berpotongan seperti tentara dan menyebut dua nama lain Amar dan Mario yang merupakan teman korban.
Berikut kronologis pembunuhan Jopi yang diterima wartawan suara.com:
Kronologi Penusukan Jopi Peranginangin
Kemang, 23 Mei 2014
----
03.30 masuk ke Venue Kemang. Rombongan Jopi terdiri 8 orang.
Waktu masuk Venue Jopi dkk sudah melihat rombongan beberapa pria berperawakan tegap dan cepak. Kata pihak keamanan sana bilang mereka lagi dinas di situ
04.00 closed Venue ditandai lampu terang. Lalu semua keluar dari Venue. Saat mau keluar pria-pria tegap itu bilang ke Amar "finish, out out". Gelagatnya mabuk banget. Dijawab Amar: "oh iya bro kita juga mau keluar". Pria iu masih ngomong tidak jelas, sambil ngelihatin nantang. Lalu ada Jopi datang ke tempat Amar dan pelaku berdiri sambil bilang "ada apa nih".
Pelaku naik pitam, emosi mau mukul Jopi dengan menarik tangan Jopi. Teman pelaku juga berusaha menarik pelaku, sementara teman Jopi berusaha menarik Jopi untuk keluar Venue. Sempat terjadi keributan antara pelaku dan korban. Amar juga berusaha melepaskan cengkeraman.
Akhirnya Jopi keluar, Amar masih ikutin pelaku dan teman-temannya sambil bilang "udah tenang aja". Sambil ngedumel pelaku membuka tas selempang kecil, warna cream. Dan ternyata ia mengeluarkan pisau sambil teriak "saya ini tentara".
Amar mendekati dan mengajak ngomong, pelaku emosi malah berusaha mukul Amar. Pelaku fokus matanya ke Jopi terus.
Teman-teman meminta korban menjauh menuju mobil. Ternyata teman-temen pelaku malah mengejar Jopi. Pelaku juga ikut mengejar Jopi. Di parkiran, depan Habibie Center, Jopi kelihatan dipukulin. Terdengar teriakan Jopi "salah gua apa".
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah