Suara.com - Presiden Joko Widodo menyatakan pemerintah masih meneliti sampel beras yang diambil di Kota Bekasi, Jawa Barat, di tiga laboratorium untuk memastikan kandungan plastik di dalamnya.
"Beras itu sedang diuji di tiga laboratorium termasuk di Institut Pertanian Bogor dan lab umum. Kita tunggu saja hasilnya," katanya saat mengikuti kegiatan hari bebas kendaraan bermotor di Solo, Jawa Tengah, Minggu (24/5/2015).
"Hal ini, masih kita dalami. Jangan semua bicara, tetapi tidak memberikan penyelesaian. Ini baru kita dalami," kata Presiden.
Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan pemerintah daerah terus melakukan operasi pasar di wilayah Solo, namun sampai sekarang belum menemukan peredaran beras berbahan plastik di pasar.
Beras plastik pertamakali ditemukan pedagang bubur di Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi melalui laboratorium Sucofindo memastikan beras tersebut positif mengandung plastik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan