Suara.com - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengusut kasus jual beli ijazah palsu. Menurut data Kemenristekdikti ada mahasiswa yang baru menyelesaikan delapan Sistem Kredit Semester sudah dinyatakan lulus dan mendapatkan ijazah S1. Padahal, untuk mendapatkan gelar sarjana, mahasiswa harus menyelesaikan 144 hingga 160 SKS, dan yang ditempuh dalam 3,5 hingga 5 tahun.
"Dari data yang kami peroleh, dia mahasiswa, baru 8 SKS sudah dinyatakan lulus. Kalau seseorang ngambil sarjana itu 144-160 SKS dalam waktu 3,5-5 tahun, itu bisa malah 8 SKS lulus, itu masalahnya, pasti ada kesalahan," kata Nasir di gedung BPPT Kemenristek, Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015).
Selain itu, dia juga mempersoalkan mahasiswa pindahan yang tidak memiliki data di kampus lamanya. Menurutnya, apabila seorang mahasiswa pindah dari satu kampus, pangkalan data dari kampus lamanya mestinya ada, kalau tidak bisa ditunjuk, berarti proses pindahan tersebut bisa dikatakan abal-abal.
"Setelah selesai dalam tahap itu, bagaimana dengan mahasiswa pindahan? Mahasiswa pindahan itu harus ada pangkalan data dari universitas sebelumnya. Kalau itu tidak tercatat di universitas sebelumnya berarti itu abal-abal atau terjadi pemalsuan pindahan itu," katanya.
Oleh karena itu, di masa mendatang, Kemenristekdikti akan mengecek universitas. Pengecekan sudah dilakukan di sejumlah kampus di Bekasi, Jawa Barat.
"Semua kampus yang ada di Bekasi akan kita cek," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka