Suara.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap menindaklanjuti temuan ijazah palsu yang sudah dilaporkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti). Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri Badroodin Haiti yang mengaku bahwa saat ini pihaknya baru menerima laporan terkait ijazah palsu yang diduga dikeluarkan oleh sebuah perguruan tinggi. Namun, dirinya tidak mau menyebutkan nama dan asal dari perguruan tinggi tersebut.
"Data yang diberikan dan sudah kami terima adalah satu perguruan tinggi, tapi tidak perlu saya sebutkan," kata Jenderal Badrodin Haiti dalam Konferensi Pers terkait Ijazah Palsu di Gedung BPPT Kemenristek Dikti Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015).
Namun, menurut Menteri Ristek dan Dikti Muhammad Nasir, perguruan tinggi yang saat ini sudah dilaporkannya tersebut berasal dari Jakarta. Dia pun berencana akan terus melakukan pemeriksaan kepada kampus-kampus lain yang ada di Indonesia untuk memastikan bahwa ijazah yang dikeluarkan dan didapatkan oleh setiap orang adalah benar-benar asli.
"Kampus yang kami laporkan ini adalah kampus yang ada di Jakarta. Nanti kami akan lakukan pengecekan lagi, baru satu, ke depan harus kita tertibkan," kata Nasir.
Untuk mendalaminya, Polri pun akan melakukan penyelidikan. Jika ditemukan pelanggaran, tak menutup kemungkinan, yang bersangkutan bisa dikenakan pidana.
"Sebagaimana disampaikan pak menteri ada pelanggaran karena tidak ada izin, ada juga pelanggaran terkait pemalsuan tanda tangan terkait dengan pengesahan, kemudian diduga pengeluaran ijazah tidak sesuai ketentuan. Tentu ini akan kita lakukan penyelidikan, ada tindak pidana atau tidak, kalau ada akan ditingkatkan ke penyidikan," kata Badroodin.
Tag
Berita Terkait
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Respons Santai Roy Suryo ke Relawan Jokowi: Ijazahnya Bohong, Polda Tak akan Berani Maju
-
Roy Suryo di Ujung Tanduk? Polda Gelar Perkara Ijazah Jokowi, Projo: Dia akan Tersangka
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Kini Jadi Terdakwa, Razman Arif Nasution Bikin Laporan Baru ke ES, SC dan A
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting