Suara.com - Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham proses islah Partai Golkar tinggal sebentar lagi. Dua kubu yang berselisih sudah dimediasi oleh mantan Ketua Umum Golkar yang sekarang menjadi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kesepakatan ini diketahui Idrus usai bertemu Jusuf Kalla di kantor Wakil Presiden, siang tadi.
"Prinsipnya semua, dari kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono sudah sepakat islah, tinggal penandatanganan kesepakatan bersama saja. Ini supaya bisa mengikuti Pilkada 2015 dulu," kata Idrus di DPR, Selasa (26/5/2015).
Idrus menambahkan islah merupakan jalan keluar yang harus diambil untuk menyelamatkan kader di daerah sekaligus supaya Golkar tetap bisa ikut pilkada serentak 9 Desember 2015.
"Apapun caranya kita harus menjamin Partai Golkar ikut pilkada serentak 2015 ini," kata Idrus.
Oleh karena itu, Idrus meminta orang di luar Golkar jangan ikut campur masalah Golkar.
"Persoalan ini harus diselesaikan oleh Partai Golkar sendiri dan karena itu kita imbau kepada siapapun jangan ada oknum yang coba-coba intervensi," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!