Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono, Senin (25/5/2015) malam mengatakan, pada pekan ini Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) akan mempertemukan dirinya dengan Ketua Umum versi Munas Bali, Aburizal Bakrie. Pertemuan itu disebut akan dilangsungkan di Jakarta, yang sekaligus akan berisi acara penandatanganan kesepakatan secara formal.
"Dalam pekan ini, antara Rabu atau Kamis, akan diadakan penandatanganan secara formal di Kantor DPP Partai Golkar. Ada Pak JK juga. Pokoknya, nanti dalam pilkada tidak lagi mengenal kubu ARB atau kubu Agung, tetapi satu kubu (yaitu) Golkar," tegas Agung, usai bertemu JK di Jakarta Pusat, Senin malam.
Agung mengaku, dalam pertemuan tersebut akan dibahas kesepakatan bersama antara kedua belah pihak. Khususnya adalah cara untuk menentukan kader calon kepala daerah yang akan bertarung dalam pemilihan gubernur, bupati dan wali kota, pada Desember mendatang.
Agung pun menjelaskan bahwa nama-nama kader yang akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), nantinya adalah yang sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
"Ditetapkan juga antara lain kesepakatan nama-nama yang akan dilaporkan ke KPU adalah yang diusung oleh DPP Partai Golkar, yang dalam hal ini diakui KPU berdasarkan UU Pilkada dan UU Parpol," tambahnya.
Namun, ketika ditanya mengenai susunan kepengurusan terkait Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang akan menandatangani usulan pencalonan tersebut, Agung enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Yang dipastikan adalah satu kepengurusan DPP partai yang diakui oleh KPU berdasarkan undang-undang. Tidak akan ada susunan kepengurusan baru, dan hanya ada satu kepengurusan," jelasnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!
-
DPR Kritik KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres: Itu Bukan Rahasia Negara!
-
Polda Bali Resmi 14 Orang karena Dicap Perusuh Demo Agustus, 4 di Antaranya Masih Anak-anak
-
Gondol Motor Mertua hingga Perhiasan, Mantan Menantu Jadi Maling di Bekasi
-
Daftar 16 Dokumen Kunci Capres-Cawapres yang Dirahasiakan KPU, dari Ijazah hingga LHKPN
-
Khawatir Gejolak Sosial, Komisi II DPR Minta Mendagri Setop Efisiensi Transfer Dana ke Daerah
-
6 Fakta Kunci Kasus Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit yang Seret Anak Jusuf Hamka
-
Rp 200 Triliun Anggaran Negara Disalurkan ke Kredit, Ekonom: Itu Ilegal
-
Dapat Gaji UMP Selama 6 Bulan, Bagaimana Mekanisme Program Magang 20.000 Fresh Graduate?