Suara.com - Dewi Septiani yang melalui media sosial Istagram dan Facebook mengunggah dugaan soal beras plastik, menyatakan bahwa dirinya sejak awal tidak berniat meresahkan masyarakat. Menurutnya, dalam hal ini dia hanya ingin mengingatkan publik agar waspada.
"Saya tidak punya niatan untuk meresahkan atau membuat masyarakat khawatir. Saya cuma ingin masyarakat waspada," kata perempuan berusia 29 tahun itu, di Bekasi, Rabu (27/5/2015).
Hal itu diungkapkan Dewi demi menyikapi hasil uji laboratorium yang dilakukan Polri, terkait dugaan beras sintetis yang beredar di Bekasi dan sejumlah daerah di Indonesia. Dalam hasil uji laboratorium tersebut, Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengungkapkan bahwa beras yang diduga plastik tersebut adalah beras asli.
Dewi diketahui merupakan orang pertama yang mempublikasikan soal beras plastik itu kepada masyarakat, khususnya melalui media sosial Instagram dan Facebook.
"Saya tidak punya niat sedikit pun untuk menyudutkan pihak lain. Saya hanya khawatir saja," katanya lagi.
Kini, warga Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi yang berprofesi sebagai penjual bubur ayam dan nasi uduk itu, pun menyerahkan sepenuhnya penanganan masalah beras tersebut kepada pemerintah.
"Kalau saya hanya warga. Pemerintah yang punya kewenangan untuk menindaklanjuti beras ini," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional