Suara.com - Presiden Amerika Serikat Barack Obama memuji Indonesia dan Malaysia yang bersedia mengurus ribuan pengungsi Rohingya. Di Indonesia, etnis Rohingya mengungsi di Aceh.
Dalam pernyataan Obama di Gedung Putih, Senin (1/6/2015) waktu setempat, dia menyerukan Myanmar perlu mengakhiri diskriminasi terhadap Rohingya. Kata dia Myanmar perlu merangkul Rohingya di masa transisi demokrasi. Obama menjelaskan AS fokus memastikan Rohingya dapat terselamatkan dari perdagangan manusia.
"Saya pikir salah satu hal yang paling penting adalah untuk mengakhiri diskriminasi terhadap mereka terkait apapun kepercayaan mereka. Rohingya telah didiskriminasi, dan itu alasan mereka untuk melarikan diri," kata Obama seperti dilansir Reuters.
Obama mengibaratkan, jika dia Rohingya, dia pasti ingin tinggal di tempat di mana dia dilahirkan. Dia juga ingin pemerintah melindunginya.
"Saya ingin tinggal di tempat, di mana orangtua saya tinggal. Tapi aku ingin memastikan bahwa pemerintah saya melindungi dan orang-orang memperlakukan saya dengan adil," jelas Obama.
Hanya saja belum lama ini Myanmar membantah mendiskriminasi etnis minoritas Muslim itu. Menurut mereka lebih dari 100.000 Rohingya kabur karena melarikan diri dari tindakan penganiayaan dan kemiskinan sejak 2012.
Pemerintah Myanmar menegaskan Rohingya merupakan pendatang ilegal dari Bangladesh. Myanmar juga tidak ingin disalahkan karena mereka menyebar di negara Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia dan Indonesia. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat