Suara.com - Sebagian warga Bantul, Yogyakarta, belakangan ini resah oleh kemunculan cacing-cacing tanah di lingkungan rumah mereka. Mereka takut ini pertanda kurang baik, seperti yang pernah terjadi menjelang gempa besar daerah mereka beberapa tahun yang lalu.
"Kayak gini pernah terjadi dulu sebelum gempa 2006, jadi ini semacam pertanda gitu, kata orang - orang juga gitu, dulu seminggu sebelum gempa kan juga begini, ya sempet bikin panik juga apalagi ini cacingnya banyak banget, takut kalau ada gempa besar kayak dulu lagi," kata warga Diro Pendowoharjo Sewon, Bantul, Brigita Imaniar, Rabu (3/6/2015).
Brigita mengungkapkan jumlah cacing tanah yang muncul di halaman rumahnya pada Selasa (2/6/2015) kemarin adalah yang terbanyak dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Cacingnya banyak banget, di halaman saya ada ratusan, sampai geli liatnya, beberapa ada yang sudah mati, beberapa ada yang masih hidup tapi lemes, cacingnya yang keluar juga besar - besar sekali," kata Brigita.
Brigita menambahkan saat ini sebagian besar cacing di halaman rumah sudah mati dan mengering.
Bagi sebagian warga, cacing-cacing mati itu menjadi berkah. Mereka mengambilnya untuk kemudian dijadikan makanan ayam, ikan maupun bebek. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
-
Akses Wisata Sriharjo Putus Lagi, Jalan Desa Amblas Usai Hujan Deras
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Lautan Masyarakat Iringi Pemakaman Raja Pakubuwono XIII
-
Pemberangkatan Jenazah Raja Solo PB XIII Disertai Upacara Adat Brobosan
-
Permata yang Terlupakan, Keindahan Alam Pantai Kuwaru dengan Hutan Pinus, Kolam Renang, dan Seafood!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri