Suara.com - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir menjatuhkan sanksi terhadap STIE Adhy Niaga, Bekasi. Ini karena kampus itu melakukan praktik jual beli ijazah palsu.
Kemenristekdikti menilai kampus ini abal-abal. Sebab tidak memiliki data-data sebagai sebuah perguruan tinggi.
Penilaian itu diberilan lantara sejak tadi pagi sampai sore, Nasir mengadakan pertemuan tertutup dengan kampus itu. Hasilnya pihak Adhy Niaga tidak bisa menunjukkan dokumen yang diminta tim audit.
"Setelah rapat sejak pagi tadi, mereka (pihak STIE Adhy Niaga) tidak bisa menunjukan data yang baik. Mereka tidak mampu menjelaskan apa yang diminta tim audit," kata Nasir dalam konferensi pers di kantor Dikti Lantai 3 Gedung D, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2015).
Ada 3 sanksi yang dijatuhkan kepada STIE Adhy Niaga. Pertama, kampus ini tidak diperbolehkan menerima mahasiswa baru atau mahasiswa pindahan. Kedua, tidak diperbolehkan menyelenggarakan proses pendidikan. Ketiga, tidak boleh melakukan proses wisuda.
"Karena mereka tidak bisa memenuhi persyaratan sebagai perguruan tinggi," terangnya.
Dia menambahkan, menunggu hasil audit dari tim Kopertis, kampus tersebut diberi tenggang waktu dua minggu untuk melengkapi persyaratan mereka. Bila tidak terpenuhi, kampus itu akan dicabut izinnya.
"Setelah ini, perkembangan berikutnya kami tunggu laporan dari berbagai pihak, yaitu Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) akan menindaklanjuti. Tim audit kami telah melakukan pemeriksaan" jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Tangkis Beri Ijazah Palsu, 'Berkley Indonesia' Punya Surat Ini
-
LMII Klaim Kerjasama dengan Berkley Michigan, Bukan California
-
Rektor LMII/Berkley: Kampus Masih Buka dan Beroperasi
-
PDIP dan Gerindra Setuju Ijazah Anggota DPRD DKI Diperiksa Ulang
-
Ini Universitas yang Sudah Terbitkan Ribuan Ijazah Palsu
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara