Suara.com - Perilaku cacing yang tiba - tiba muncul ke permukaan tanah di sebagian wilayah Bantul, Yogyakarta, beberapa hari terakhir, menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Riyadi, karena adanya perubahan cuaca ekstrim. Ia mengatakan itu bukan pertanda akan datang gempa bumi lagi.
"Saya sudah cek, perilaku abnormalnya cacing tanah di Bantul karena lima hari sebelumnya kan di Bantul sama sekali tidak ada hujan dan panas, lalu tiba - tiba dua hari berikutnya hujan lebat dan cuaca dingin, jadi kemungkinan karena perubahan itu jadi cacing pada keluar," kata Riyadi.
Riyadi menambahkan perilaku cacing tanah tersebut sama halnya dengan keluarnya laron setelah hujan.
"Kalau dengan gempa tidak ada hubungannya, fenomena cacing ini kan sama halnya dengan laron kalau setelah hujan terus tidak hujan," kata Riyadi.
Riyadi sudah memeriksa dan menghimpun informasi di Bantul dengan peralatan pendeteksi awal gempa dan tidak ada perubahan parameter yang signifikan.
"Dari monitoring prekursor stasiun Pundong selama satu minggu juga tidak menunjukkan adanya perubahan paramater (temperatur, tekanan, temperatur bawah permukaan dan emisi radon) sehingga kemungkinan tidak ada kaitannya dengan akan terjadinya gempa bumi," kata Riyadi. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri