Suara.com - Relawan Malaysia dari organisasi kemanusiaan "Our Touch" menyumbangkan empat unit kulkas untuk pengungsi Rohingya dan Bangladesh yang berada di kamp penampungan Birem Bayeum dan Kuala Langsa, Aceh, Rabu (3/6/2015).
Sumbangan tersebut diserahkan oleh Presiden "Our Touch" Raja Ila ke Pemerintah Kabupaten Aceh Timur.
Sebelum memberikan bantuan, Ila yang berdomisili di Kuala Lumpur tersebut terlebih dulu berkoordinasi dengan organisasi lokal Aksi Cepat Tanggap (ACT).
"Kami berkoordinasi dengan ACT untuk mendapatkan informasi bantuan apa yang diperlukan agar bantuan kami bisa lebih bermanfaat bagi pengungsi," kata Ila.
Selain dua unit kulkas, "Our Touch" juga akan menyumbang dua unit tenda yang akan digunakan sebagai dapur umum.
"Kami sudah pesan dua tenda di Medan karena jenis yang besar tidak ada di Langsa," tambah Ila lagi.
Sementara itu Rudi Slamet yang juga menjabat sebagai Kabag Kesra Setda Kabupaten Aceh Timur itu menuturkan bahwa pihaknya memang sangat membutuhkan kulkas untuk menyimpan bahan makanan yang cepat membusuk, terutama sayur-sayuran.
"Ada sebagian bahan makanan yang akhirnya busuk karena tidak ada alat pendingin. Syukurlah, akhirnya masalah tersebut sekarang sudah bisa diatasi," katanya. (AFP/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah