Suara.com - Hingga kini Majelis Kehormatan Dewan (MKD) di DPR belum juga meminta keterangan terhadap Anggota DPR dari Fraksi Hanura Frans Agung Mula Putra yang dilaporkan menggunakan gelar doctor palsu.
Anggota MKD Syarifudin Suding mengatakan, kalau MKD belum menentukan waktu pemeriksaan Frans tanpa menyebut alasan yang jelas kendati laporan soal ini sudah dilakukan dua pekan lalu.
“Kami masih menjadwalkan. Belum tahu kapan dimintai keterangannya,” kata Suding saat dihubungi suara.com, Senin (8/6/2015).
Dia mengelak kalau MKD sengaja menunda pemeriksaan kepada kolega satu partainya itu.
“Saya belum tahu. Kita lihat saja nanti,” ujar Suding lagi.
Suding memastikan, pemeriksaan tetap independen meski Frans dan dirinya berasal dari satu partai.
“Saya kan menjalankan tugas sebagai anggota MKD. Tidak akan bias,” janjinya.
Sebelumnya diberitakan, dugaan penggunaan gelar doctor palsu Frans diungkap pertama kali oleh bekas stafnya sendiri.
MKD bahkan sudah memeriksa Denti Novianty Sari, yang melaporkan mantan atasannya itu
Denti diperiksa oleh MKD selama hampir 2 jam di gedung Nusantara II Komplek Parlemen Jakarta pada Kamis (28/5/2015).
Sementara kasus lainnya, yakni Anggota DPR dari Fraksi Gerindra Iwan Kurniawan dilaporkan Direktur Eksekutif Forum Kalimantan Membangun, Supriyadi Natae, ke MKD juga atas dugaan kasus penggunaan ijazah palsu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dicari Warga Sekampung Gegara Cabuli Anak Tetangga, Kakek di Cakung Ngumpet di Kandang Ayam
-
Fakta Baru Pembunuhan Karyawati Minimarket Dina Oktaviani: Pelaku Jual Perhiasan Korban Rp4 Juta
-
Sebut Partai Pro Pekerja, Begini Strategi PDIP Beri Perlindungan PMI
-
Geger Pulau Pari! Jasad Pria Misterius Mengambang, Kondisinya Bikin Merinding
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Resmi Meluncur: Electricity Connect 2025, Kolaborasi untuk Energi Tangguh dan Berdaulat
-
Pengakuan Heryanto Cekik Mati Dina Oktaviani: Dari Curhat, Berakhir karena Tergiur Motor dan HP
-
DPR Desak Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny: Harus Ada yang Bertanggung Jawab
-
Gibran Pimpin Misi Papua, 9 Tokoh Top Ditunjuk Jadi 'Tangan Kanan' Percepat Pembangunan
-
DPR Sebut Penolakan Pemotongan TKD Wajar, Tapi Daerah Masih Punya Jalan Menuju Kemandirian Fiskal