Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Desmon Mahesa mengaku belum tahu rekannya sesama anggota Fraksi Gerindra, Iwan Kurniawan, dilaporkan Direktur Eksekutif Forum Kalimantan Membangun, Supriyadi Natae, ke Badan Kehormatan Dewan atas dugaan kasus penggunaan ijazah palsu.
"Saya belum dengar masalah itu," ujar Desmon ketika dihubungi oleh Suara.com, Jumat (5/6/2015) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketika disinggung sanksi apa yang akan diberikan Fraksi Gerindra kalau nanti anggotanya terbukti menggunakan ijazah palsu, Desmon mengaku belum tahu. Tapi, kata dia, yang jelas akan ada sanksi terhadap anggota yang melanggar aturan main.
"Kami tidak tahu sanksi apa yang akan diberikan, kami masih pelajari dulu kasusnya," ujar Desmon.
Desmon mengatakan tidak mau terburu-buru dalam menentukan sikap fraksi dan partai yang akan diberikan kepada Iwan.
"Kita kan belum tahu kasusnya, dan bagaimana kebenaran kasus itu kan juga masih belum terbukti. Jadi kita tidak mau gegabah berandai-andai mengenai sanksi, masih terlalu jauh itu," kata Desmon.
Siang tadi, Supriyadi membawa dokumen yang menurutnya bisa menjadi bukti dugaan pemalsuan, yakni Daftar Riwayat Hidup Bakal Calon Anggota DPR RI yang diserahkan ke KPU pada Pemilu Legislatif 2014. Selain itu juga surat keterangan dari Rektor Universitas Tritunggal Surabaya yang menyatakan tidak pernah mengeluarkan ijazah S1 atas nama Iwan Kurniawan tahun 2009.
"Rencana saya dalam dua sampai tiga hari ke depan saya juga akan melaporkan Mabes Polri dugaan pidana biar nanti Mabes Polri yang mengusut Iwan Kurniawan," ujar Supriyadi.
Supriyadi berharap agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menindaktegas kader yang menggunakan ijazah palsu.
"Saya ini salah satu simpatisan Prabowo, saya tidak mau nama besar Prabowo rusak karena satu oknum ini, Prabowo harus menindak tegas kalau perlu memecat oknum ini," kata Supriyadi.
Ia berharap kelak tidak ada lagi anggota dewan yang menggunakan ijazah palsu.
"Bagaimana bisa ia mengurus rakyat kalau dia sendiri masih memakai ijazah palsu," kata Supriyadi. (Tri Setyo)
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka