Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menargetkan bahwa pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2016 mendatang, Jakarta dapat menjadi juara umum. Hal itu disampaikan Ahok seusai bertemu dengan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI, Raja Sapta Ervian, di Balai Kota DKI Jakarta.
"(Target) Juara PON 2016," tegas Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (9/6/2015).
Pertemuan Sapta dengan Ahok sendiri terkait laporan hasil Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) KONI Provinsi DKI Jakarta tahun 2015. Terkait hal tersebut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku menaruh harapan banyak kepada pengurus KONI DKI yang baru, agar dapat membawa harum nama Ibu Kota.
"KONI bagus. Saya kira Ketua KONI yang baru memberi prospek yang baik. Bendaharanya juga Kombes, polisi purnawirawan. Dia ngerti soal korupsi," kata Ahok.
Lebih jauh, Ahok pun mengaku tidak akan segan-segan mengeluarkan dana untuk KONI DKI, apabila mereka mampu melakukan pembukuan secara benar dan transparan.
"Jadi kita minta semua tandatangan mesti jelas, dan semua harus transfer. Dia ngerti. Dia atlet, dia ngerti. Dia pengurus Forki (Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia), pernah (jadi) delegasi ke luar negeri. Yang penting transparan," tutur Ahok.
"Saya tambah (anggarannya). Selama sistemnya bener, saya mau tambah. Sekarang kan udah jelas saya mau tambah. Saya suruh dia ajuin (anggaran pada) APBD-P. Dan 2016 dia udah masukin. Kita belum lihat," ujar Ahok menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB