Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta polisi mengusut semua mobil mewah yang memakai plat nomor palsu. Hal ini terkait dengan seringnya Polda Metro Jaya mengamankan mobil mewah yang ternyata tak dilengkapi surat-surat kendaraan.
"Ini kan menunjukkan diusut aja begitu, belinya dimana, duitnya darimana, suratnya seperti apa, kan gampang kan, sudah ada barang buktinya, kemudian pemiliknya, tinggal diproses saja," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/6/2015).
Menurut Djarot banyaknya mobil mewah tidak dilengkapi plat nomor asli menunjukkan orang Indonesia masih banyak yang tidak tertib.
"Ini menunjukkan bahwa bangsa kita ini banyak yang masih tidak tertib. Tidak disiplin pajak, ingin punya barang mewah kita simpan untuk bisa bayar pajak bisa memenuhi kewajiban dia, mobil apapun dari jelek sampai mewah itu kan butuh suratnya," kata dia.
Mantan Wali Kota Blitar mengatakan cara mengecek mobil mewah di Jakarta sangat mudah karena jumlahnya sedikit.
"Ya gak susah, kan sudah punya gak ketangkap. Iya ga? Berapa sih mobil mewah di Jakarta, ada gak seratus ribu? Saya rasa nggak, kelas kelas Ferrari, Lamborghini, saya gak yakin kalau segitu ada. Itu kan mobil-mobil terbatas, seri-seri terbatas," kata Djarot.
Terkait adanya mobil mewah yang bebas dari pajak, Djarot tidak memungkirinya. Namun hal itu berlaku pada mobil mewah yang menjadi barang bukti atas tindakan merugikan negara, seperti milik suami Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany.
"Itu bukan palsu, yang disita seperti itu kita bebaskan pajaknya, kan gak dipake gitu ya, jadi bagaimana suratnya kita bebasin semua mobil sitaan baik dari kejaksaan yang disita ke kita begitu kan kita bebasin semua," kata Djarot.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional