Suara.com - Ayah kandung Angeline, Rusidin mengaku mempunyai perjanjian saat menyerahkan anaknya ke Margaret untuk menjadi ibu angkat Angeline. Perjanjian itu menyebabkan Anwar Rosyidi dan ibu kadung Angeline, Amidah tidak bisa menemui anaknya.
Rosyidi menjelaskan saat berusia 3 hari, bayi Angeline diserahkan ke Margareth untuk diasuh. Margareth pun menanggung persalinan Amidah dan memberikan uang sebesar Rp1 juta ke Rosyidi.
"Rp1 juta itu untuk perawatan Amidah, bukan untuk apa-apa," kata Rusidin saat berbincang dengan suara.com, Kamis (11/6/2015).
Selain itu, kata Rosyidi, Margaret membuat perjanjian hak asuh Angeline. Di antara perjanjian itu adalah Rosyidi dan Amidah tidak diperbolehkan bertemu Angeline selama dalam pengasuhan.
"Saya nggak dapay akses untuk melihat, sampai Angeline berusia 18 tahun. Baru bisa lihat. (Alasannya?) Perjanjiannya begitu saja, itu ada di notaris," cerita Rosyidi.
Selama 8 tahun hingga Angeline meninggal mengenaskan, Rosyidi tidak berkomunikasi atau pun bertemu langsung dengan Angeline. Rusidi terakhir kali melihat Angeline saat usia beberapa bulan. Itu pun dengan diam-diam.
"Waktu itu ada perbaikan rumah di Sedap Malam (Jalan Sedap Malam, rumah Margaret). Saya datang mengantarkan barang bangunan. Saya lihat dari mobil, Angeline lagi main. Itu saja terakhir," paparnya.
Angeline adalah anak perempuan berusia 8 tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Sabtu (16/5/2015), Bahkan pengumuman hilangnya disebar lewat selebaran. Di sana dituliskan keadaan terakhir Angeline hilang mengenakan kaos panjang biru dan sendal jepit kuning.
Angeline ditemukan tewas terkubur di halaman belakang rumahya, Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali. Mayat Angeline ditemukan oleh polisi setelah mendapatkan perhatian dari sejumlah lembaga swadaya masyarakat nasional maupun internasional.
Rusidin sendiri mengetahui Angeline sudah tak bernyawa pada Rabu (10/6/2015) siang. "Saya tahu kemarin sore Jam 2 siang, setelah ditemukan," jelas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan
-
Mendadak Menkeu Purbaya Disebut Punya Kecerdasan seperti BJ Habibie Gara-gara Ini
-
Dikritik Tak Turun Saat Rusuh, Gubernur Pramono: Saya Mantan Demonstran, Tak Mau Ambil Panggung
-
Terungkap! Ini Alasan Prabowo Rahasiakan Sosok Menko Polhukam Definitif Pengganti Budi Gunawan