Suara.com - Baru ditinggal Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat, ke Solo, Jawa Tengah, untuk menghadiri acara pernikahan putra Presiden Joko Widodo, sebagian pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pulang lebih cepat, Kamis (11/6/2015).
Menurut pengamatan Suara.com, sekitar pukul 15.30 WIB, satu persatu pegawai negeri sipil meninggalkan kantor Balai Kota DKI Jakarta. Padahal, harusnya mereka pulang jam 16.00 WIB.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Anggaran Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan para PNS yang pulang cepat tanpa alasan kuat akan diberi sanksi.
"Pasti ada sanksi, bisa dikasih mulai dari teguran, bahkan sampai pencabutan TKD (tunjangan). Jam operasional kan mulai setengah delapan sampai jam empat sore, kalau dia terlambat atau pulang lebih awal pasti kena sanksi," ujar Heru.
Heru mengatakan akan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah untuk menindaklanjuti ini. Absensi mereka akan dicek.
"Nanti PNS yang pulang lebih awal, akan (dicek) bagian kepagawaian yang akan mengecek, pasti ada sanksi, apalagi kalau sering, TKD bakal dicabut," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah