Suara.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait, menilai ibu angkat Angeline , Margareta temperamental dan tertutup saat dimintai informasi terkait hilangnya bocah cantik itu sejak Sabtu (16/5/2015) silam.
"Saat saya mendatangi kediaman Angeline, ibu angkat korban sangat tempramental dan tertutup," ujar Arist, saat memberikan keterangan kepada media, di Instalasi Kamar Jenazah RSUP Sanglah Denpasar, Jumat (12/6/2015).
Ia menuturkan saat mengunjungi rumah ibu angkat korban, di Jalan Sedap Malam, Minggu (24/5/2015) lalu itu, pihaknya sempat tidak diizinkan untuk melihat lokasi halaman belakang rumahnya (tempat penemuan jenazah), dan diarahkan ke kamar Angeline.
Saat KPAI menanyakan kepada ibu angkat korban, Margaretha terkait keberadaan Angeline saat itu, lanjut dia, Margareta secara spontan mengatakan anaknya masih berada di Denpasar.
"Secara spontan Margaretha mengakui sangat sulit menemukan Angeline," ujarnya.
Kejanggalan ini pun langsung disampaikan kepada Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Ronny Sompie. Berdasarkan informasi KPAI itu, polisi langsung melakukan pengembangan dan penyelidikan sesuai dengan keterangan warga maupun investigasi kepolisian yang mendatangi ibu kandung korban di Banyuwangi.
Selain itu, saat ibu angkat korban dimintai informasi, kata dia, Margareta mengatakan orang yang terlibat dalam pembunuhan angeline akan diberikan hukuman setimpal (dibunuh). Namun, saat itu Komnas PA masih terfokus untuk menemukan Angeline dalam kondisi selamat bersama Polda Bali.
"Saya merasa ada upaya menghalang-halangi dari Ibu angkat korban saat kami mendatangi kediaman korban," ujarnya.
Pihaknya menduga ada upaya persekongkolan jahat yang dilakukan lebih dari satu orang.
"Namun, saya tidak dapat menuduh seseorang dan hanya menilai dari praduga tidak bersalah," ujarnya.
Selain itu, pihaknya hanya mendatangi sekolah korban dan bertemu dengan kepala sekolah Angeline guna mendapatkan imformasi guna mengungkap dugaan persekongkolan jahat itu. (Luh Wahyanti)
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
5 Pengakuan Kunci Ridwan Kamil Usai 6 Jam Diperiksa KPK Soal Kasus BJB
-
Bahas Bencana Sumatera di DPR, Menteri LH Siapkan Langkah Hukum Tegas: Tak Ada Dispensasi
-
Terungkap Jejak Licin Dewi Astutik, Ratu Narkoba Rp5 T Buronan Dua Negara
-
Usai Viral! Pria yang Tuding Pinjam Mobil ke TNI untuk Bencana Dipatok Rp2 Juta Akhirnya Minta Maaf
-
Menguak Pemilik PT Toba Pulp Lestari, Benarkah Luhut di Balik Raksasa Kertas Ini?
-
Mengapa Restorasi Mangrove Kini Jadi Kunci Lindungi Pesisir Indonesia?
-
Menteri LH Ungkap Hutan Lindung Jabar Susut 1,2 Juta Hektare, Potensi Bencana Meningkat
-
Saksi Sebut Pertamina Butuh Kapal VLGG untuk Angkut LPG Berskala Besar
-
Boleh 'Caroling' di Sudirman saat Natal! Pramono Siapkan Pesta Tahun Baru 2026 di Jakarta
-
Indonesia Kembali Ekspor Udang Bebas Cesium-137 ke AS, Total Capai Rp949 Miliar