Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Henry Yosodiningrat rupanya enggan mempermasalahkan dugaan keterlibatan Sutiyoso dalam kasus penyerangan markas PDI pada 27 Juli 1996, yang belakangan disebut peristiwa ‘Kudatuli’.
Dia bahkan menyebut kalau Sutiyoso, yang kini diusulkan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sudah cocok menempati jabatan tersebut.
"Iya itu masa lalu ya, dan itu pandangan saya pribadi," kata Henry di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (12/6/2015).
Saat peristiwa kasus Kudatuli berlangsung, Sutiyoso menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Banyak media menulis kalau peristiwa berdarah itu, yakni dari kelompok penyerang markas PDI diidentifikasi melibatkan ratusan orang berambut cepak mirip anggota TNI.
Henry, yang kini menjabat sebagai anggota Komisi II DPR, malah menganggap kalau Sutiyoso punya kemampuan cukup dibidang intelijen.
"Dia memiliki kapabilitas dan kredibilitas untuk itu ,berpengalaman sebagai TNI dan Kopassus. Tidak ada alasan untuk menolak," ujar Henry.
Sementara seperti diberitakan sebelunya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah malah lebih menyoroti soal jabatan Sutiyoso sebagai ketua umum partai.
Fahri menginginkan agar jika sudah resmi menjadi Kepala BIN, Sutiyoso wajib melepaskan jabatan di partai.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?