Suara.com - Angkatan Laut Australia membayar para penyelundup imigran gelap agar meninggalkan wilayahnya dan kembali ke Indonesia, demikian dikatakan oleh badan urusan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR).
James Lynch, juru bicara UNHCR, mengatakan bahwa dari hasil wawancara terhadap para imigran diketahui bahwa militer Australia menyerahkan sejumlah uang kepada para penyelundup agar membawa para imigran gelap itu ke Indonesia.
"Kapal itu diselamatkan oleh Angkatan Laut Indonesia pada 31 Mei lalu. Kami sudah mewawancarai 65 penumpang dan mereka mengaku melihat para kru kapal menerima bayaran," kata Lynch seperti dikutip BBC, Jumat (12/6/2015).
Ia mengatakan para imigran yang berasal dari Sri Lanka, Bangladesh, dan Myanmar itu dipindahkan ke sebuah kapal keimigrasian Australia selama empat hari sebelum dimasukkan ke dalam dua kapal yang membawa mereka ke Indonesia.
TNI Angkatan Laut mengakui telah mencegat dua kapal tersebut dan menahan para awal kapal tersebut. Para awak mengaku menerima 5000 dolar Australia atau sekitar Rp51 juta untuk membawa para imigran itu ke Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?