Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelontorkan duit APBD 2015 sekitar Rp750 juta untuk membuat Lapangan Tembak Pistol Rama dan Shinta di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.
"Pemprov mendukung TNI, Polri punya aset yang besar, kenapa kita enggak bangun gunakan APBD sehingga Jakarta sudah lengkap. Jadi semua akan kita lakukan seperti ini sehingga kita menghadapi Asian Games 2018 agar masyarakat punya tempat olahraga, dan tempat lapangan menembak teutama untuk prajurit TNI," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didampingi Komandan Jenderal Kopassus Mayjen Doni Monardo ketika meresmikan Lapangan Tembak Pistol Rama dan Shinta, Rabu (17/6/2015).
Lebih lanjut, Ahok menyampaikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih TNI Angkatan Darat yang telah menjuarai lomba menembak antartentara yang diselenggarakan di Puckapunyal, Australia, pada 20 Mei 2015 lalu.
"Indonesia mengalahkan Amerika, pistolnya buatan Pindad lagi itu, kebanggaan yang luar biasa, sampai-sampai mereka minta bongkar senjata milik TNI," kata Ahok.
Doni Monardo mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Jakarta atas dukungan merealisasikan lapangan tembak.
"Prajurit TNI sekarang dilatih untuk menembak dengan kecepatan, ketepatan. Karena prajurit harus dilatih menembak cepat dan tepat. Karena ketika nanti menghadapi ancaman yang nyata, peluru yang pertama keluar dari laras harus tepat sasaran dan tidak boleh meleset," kata Doni.
Lapangan tembak baru ini, rencananya akan dibuka untuk umum. Masyarakat yang ingin belajar menembak bisa mendaftar, namun harus melewati seleksi ketat.
"Lapangan ini selain digunakan prajurit Kopassus bisa digunakan pihak lainnya yang sudah mendaftar, dan kita akan teliti benar latar belakang mereka (orang yang ingin latihan tembak di Kopassus)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres