Suara.com - Usai ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (16/6/2015), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pemerintah akan fokus meningkatkan layanan transportasi massal serta mengatasi kemacetan dan banjir.
"Kita akan segera bangun yang namanya transportasi massal, jadi nanti ke depan Jakarta harus nambah jalan layang tapi bukan buat mobil lagi, bukan buat bus juga, tapi buat kereta api. Jadi konsepnya seluruh Jakarta harus dibangunkan jalan layang untuk kereta api," kata Ahok.
Untuk mendukung peningkatan layanan transportasi, Ahok menambahkan pemerintah akan menaikkan tarif jalan tol. Uang pembayaran tol, katanya, nanti menjadi modal subsidi transpotasi massal berbasis rel.
"Jadi kalau buat mobil kita ada dalam bentuk jalan tol dalam kota yang outer ring road ada enam ruas itu. Jadi kalau kamu mau naik mobil harus bayar pajak mahal untuk subsidi silang, murah ke kereta nanti. Jadi konsepnya seperti itu," kata Ahok.
Dengan sarana prasarana yang baik diharapkan masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.
Terkait dengan acara ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Ahok memetik sejumlah pelajaran.
"Soal apa yang kita lakukan, ya kita kalau datang ke sini ingatkan kita bahwa perjuangan kita belum sampai mengorbankan darah, apalagi sampai meninggal, korbankan nyawa seperti yang dialami beberapa yang dikubur di sini (TMP Kalibata)," ujar Ahok.
"Kita ingatkan untuk meneruskan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagi kami ya begitu. Begitu datang, bagaimana wujudkan keadilan sosial ini dalam bentuk nyata di Jakarta. Dalam bentuk bagaimana kepalanya penuh, perutnya penuh, dompetnya penuh. Dari sisi pendidikan, dari sisi kesehatan, maupun dari sisi usaha. Nah itu juga kita siapkan," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kemenhub Proyeksikan 119,5 Juta Orang Wara-wiri pada Nataru
-
Dukung UMKM dan Pariwisata, Bajaj Maxride Jadi Solusi Mobilitas Baru di Jogja
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Pembentukan Paguyuban Mitra Jadi Kunci Perbaikan Hubungan OjolAplikator
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis