Suara.com - Satpol PP hingga kini belum juga melaporan kasus bentrokan dengan PKL di kawasan Monas, Jakarta Pusat kendati sudah diperintahkan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Administrasi Jakarta Pusat Yadi Rusmayadi mengatakan, pihaknya masih menunggu sampai salah satu anggota Satpol PP yang terluka akibat bentrokan itu hingga pulih.
"Anaknya masih istirahat, kami menunggu dia (anggota yang terluka) sehat dahulu," kata Yadi saat dihubungi wartawan, Jumat (19/6/2015).
Dia beralasan, jika ingin menempuh jalur hukum harus dilaporkan secara perorangan bukan lewat institusi.
"Tidak boleh kita sebagai institusi, jadi harus orangnya langsung (yang melaporkan), ya nunggu anaknya sehat," tegas Yadi.
Sebelumnya, pada Kamis kemarin (18/6/2015), terjadi bentrokan antara petugas Satpol PP dengan PKL saat penertiban di kawasan tersebut.
Mendengar ada anak buahnya terluka, Ahok lantas memerintahkan agar Satpol PP melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Harus lapor mereka ke Polisi, enak saja kita yang diserang tidak melanggar HAM, dia (PKL) yang kena atau terluka bilangnya melanggar HAM. Tuntut lah ke Kepolisian," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
Aktif Lagi di DPR, Tangis Haru Adies Kadir dan Uya Kuya Pecah Usai MKD Nyatakan Tak Langgar Etik
-
Pasrah Gaji DPR Disetop 6 Bulan usai Sebut Rakyat Tolol, Hukuman MKD Bikin Ahmad Sahroni Kapok?
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?