Suara.com - Margriet Christina Megawe atau Margaret, saksi kasus pembunuhan anak angkatnya Angeline, berusaha dipertemukan dengan kedua putri Margaret, Christina Telly Megawe dan Yvonne Telly Megawe oleh pengacara Dion Pongkor.
Seperti diketahui bahwa Yvonne dan Christina pada Jumat 19 Juni 2015 tidak diizinkan bertemu dengan ibunda oleh Direktur Reserse Umum (Direskrimum) Polda Bali Kombes Pol Bambang Yogiswara.
"Jelas kami akan berusaha mempertemukan ibu dan anak ini," kata Dion di Polda Bali, Denpasar, Sabtu (20/6/2015).
Dia menambahkan, tidak hanya pihak ibu (Margaret) tapi Christina dan Yvonne pun mengingkan adanya pertemuan tersebut.
"Kita tahu semenjak adanya kasus ini mereka tidak ketemu. Maka kami akan meminta lagi kepada direktur reserse kriminal umum untuk mengijinkan mereka bertemu,"ungkapnya.
Dia mengatakan, pihaknya sangat kecewa dengan putusan Direskrimum yang ingkar janji.
"Kemarin itu kami sudah membuat janji, dan itu sudah diijinkan tapi tidak diperbolehkan dengan alasan mereka masih rapat,"kata dia.
Seperti diketahui, Margaret masih jadi kasus pembunuhan Angeline dan dia sudah ditetapkan sebagai tersangka penelantaran anak pada Minggu 14 Juni 2015.
Angeline merupakan anak angkat dari Margaret yang diambilnya dari Rosidik dan Hamidah warga Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun 2007.
Bocah berusia 8 tahun itu sempat dikabarkan hilang oleh Margaret pada 16 Mei 2015. Namun, tiga minggu kemudian pada 10 Juni anak berparas cantik itu ditemukan tewas terkubur di rumah yang didiami Margaret dan Angeline di Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Jenazah Angeline sudah dimakamkan di Banyuwangi pada Selasa 16 Juni. Jenazah korban sempat tertahan di RS Sanglah karena tidak tersedia peti jenazah. (Luh Wayanti)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra