Suara.com - Selebriti Tasya Kamila berharap Indonesia dapat mewujudkan pembangunan yang bersinergi dengan lingkungan hidup. Sebab, katanya, manusia dan lingkungan hidup merupakan dua elemen yang saling membutuhkan atau tidak dapat dipisahkan.
"Aku bermimpi sustainable development bisa diwujudkan bangsa dan masyarakat Indonesia," ujar Tasya saat ditemui wartawan di Pekan Lingkungan dan Kehutanan 2015, Jakarta Convention Center, Minggu (21/6/2015).
Tasya menilai pembangunan Indonesia selama belum sepenuhnya selaras dengan lingkungan hidup. Buktinya, banyak hutan hilang dan hutan yang ada sekarang kondisinya memprihatinkan.
"Setiap hari Indonesia kehilangan hutan seluas tiga kali lapangan bola," ujar penyanyi yang terkenal dengan lagu Anak Gembala.
Tasya yakin kalau semua orang punya mimpi yang sama, lingkungan hidup yang lebih baik akan tercapai.
Tasya paham bahwa sekarang masih ada sebagian orang yang tidak tahu cara mewujudkannya.
"Sebetulnya mudah caranya, mulai dari diri sendiri untuk mengubahnya gaya hidup ke gaya hidup yang ramah lingkungan," katanya.
Ia menyontohkan gaya hidup ramah lingkungan di antaranya seperti menggunakan transportasi umum dan meminimalisir penggunaan plastik.
Tasya juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar green living dapat benar-benar terwujud. Dengan cara mengunggah aksi green living yang dilakukan dengan hashtag #shareyourdreams di media sosial.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'