Suara.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy mengatakan dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menemui pimpinan partai pendukungnya untuk membahas soal reshuffle kabinet.
"Presiden akan sampaikan pada pimpinan partai koalisi pendukung termasuk hal-hal apa yang akan disampaikan," kata Romi di Kalibata, Jakarta, Senin malam (22/6/2015).
Dia manambahkan, para pemimpin partai akan memberikan masukan soal pergantian kabinet.
"Kami akan memberikan masukan, pekan ini akan dibicarakan, akhir pekan ini, yang mestinya hari Sabtu kemarin," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Romi menyebutkan kalau Jokowi sudah mengantongi nama-nama menteri yang bakal dieliminasi dari kabinetnya.
Dia juga menambahkan, kalau Jokowi juga sudah mempersiapkan pengganti kursi kosong menteri baru yang bakal menjabat.
"Presiden sudah mengantongi siapa yang bisa dipertahankan dan tidak. Ini merupakan wujud nyata evaluasi yang dilakukan Jokowi," kata Romi.
Menurutnya, alasan Jokowi merombak kabinet adalah untuk meningkatkan kinerja kabinet tersebut. Dia juga tak kebertaan jika ada kadernya yang bakal kena giliran dicopot.
"Bagi PPP reshuffle adalah hak prerogatif presiden, namun ini alasanya semata-mata untuk meningkatkan kinerja kabinet, kami melihat masih bisa ditingkatkan," kata Romi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!