Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) merasa tidak nyaman memiliki Gubernur DKI Jakarta yang tidak bisa berkerjasama dengan DPRD DKI.
"Kita gak nyaman punya gubernur yang gak bisa kerjasama dnegan DPRD," ujar Lulung di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Hal yang paling dipersoalkan Lulung ketika Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo memperingatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tentang penyerapan anggaran DKI, saat penyampaian sambutan pada sidang paripurna istimewa DPRD DKI dalam rangka peringatan HUT ke-488 DKI Jakarta belum lama ini.
"Coba kemarin dengan lantangnya Ahok menanggapi pernyataan Pak Mentri (Tjahjo) yang mengatakan penyerapan anggaran kurng dari 20 persen, Pak Ahok ngomong biarin, asal jangan di korupsi," kata Lulung.
Ketua DPW PPP itu bahkan menilai, saat ini yang kedapatan terlibat korupsi adalah bawahnya yang juga merupakan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) pemprov DKI yang telah dinyatakan terlibat korupsi pengadaan UPS di sekolah-sekolah tahun 2014.
"Kalu anggotanya terus yang akan kena korupsi, berarti Pak Ahok gak bisa berkerja. Kalau terjadi berkali-kali korupsi, kesalahan dimana?, artinya yang disinggung itu bukan DPRD tapi pemerintah daerahnya yang jelas-jelas dua orang yang udah jadi tersangka (UPS dari pihak eksekutif)" ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan