Suara.com - Usai ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap anak angkat bernama Engeline atau sering disebut Angeline, Margriet Christina Megawe alias Margaret, akan menjalani tes kebohongan lagi di Polda Bali, hari ini, Senin (29/6/2015).
"Hari ini rencananya kami akan memeriksa MM dengan lie detector sebagai pemeriksaan ulang seperti yang kami lakukan sebelumnya," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie ketika berada di Mabes Polri.
Besok, kata Ronny, Margaret akan diperiksa sebagai tersangka pembunuhan. Keterangan Margaret sangat penting untuk melengkapi berkas penyidikan.
"Besok MM akan diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkas," ujarnya.
Ronny menegaskan penyidik sudah memiliki alat bukti permulaan yang cukup dalam menetapkan Margaret menjadi tersangka pembunuhan.
Sedangkan mengenai kemungkinan polisi akan menetapkan tersangka baru dalam kasus pembunuhan Angeline, Ronny belum bisa menyebutkan.
"Ada berita acara yang disampaikan oleh labfor (laboratorium dan forensik), apakah nanti itu dilengkapi dengan hasil pemeriksaan bercak darah yang ditemukan, sabar dulu. Saat ini hal itu masih diperiksa oleh labfor," katanya.
Sebagai tersangka kasus pembunuhan, Margaret dijerat pasal belapis, yakni Pasal 340, Pasal 338, Pasal 351, Pasal 353 KUHP. Sebelumnya ia sudah dijadikan tersangka penelantaran anak, ia dijerat dengan Pasal 80 Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh